Ikhlas

Selamat sore semuanya!
Akhirnya setelah sekian lama tidak update, saya punya keinginan untuk update.
Akhir-akhir ini saya mencoba untuk menenangkan diri saya. Mencoba bangkit dari keterpurukan.
Banyak hal yang terjadi satu tahun belakangan. Semua hal itu menguras tenaga dan emosi saya. Meski sekarang pun saya belum bisa dibilang setenang dulu, tapi saya akan tetap berusaha untuk menenangkan diri.
Banyak orang yang menilai saya ini adalah orang yang sabar. Jika memang begitu, saya bersyukur, saya amini.
Namun, dari sekian banyak kejadian yang terjadi satu tahun belakangan, saya jadi sadar bahwa sabar saja belum cukup untuk bisa bertahan dari kerasnya hidup ini.
Ada banyak hal, sebenarnya. Namun, saya ingin fokus ke satu hal dulu. Yaitu, ikhlas.
Jika dibandingkan dengan sabar, ikhlas itu sulit untuk saya lakukan sekarang. Dulu, sebelum saya melalui hari berat ini, hati saya selalu dilapangkan oleh Tuhan. Betapa beruntungnya saya saat itu.
Sayangnya lagi, dengan mengetahui hal itu saya jadi teringat akan hal lain. Sepertinya akhir-akhir ini saya kurang bersyukur. Saya jadi serakah dan meminta sesuatu yang sangat ingin saya dapatkan sekarang. Padahal, jika saya ingat-ingat lagi, Tuhan sudah berusaha untuk bersikap adil terhadap saya. Ketika Dia tidak memberi sesuatu yang saya inginkan sekarang, untuk sementara Dia menggantinya dengan hal lain. Saya sadar itu, tapi saya masih belum bisa ikhlas dan bersyukur dengan lapang dada.
Ini mungkin sulit untuk saya jalani. Bisa jadi ini adalah masa peralihan terberat di hidup saya. Tapi, satu hal yang pasti. Saya percaya pada Tuhan. Jalan yang Dia pilih adalah jalan terbaik buat saya.
Cukup sekian untuk sesi curhat kali ini. Semoga bisa memotivasi siapapun yang sedang memiliki masalah yang berat. Tetap semangat untuk menjalani hidup ini. Jangan mudah menyerah.

Salam,
Aichi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Trivia] Kemunculan Pertama Haibara Ai (+ Review)

[Re-watch] Kuroko no Basuke Episode 75.5 (OVA)