Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2019

Falling in Love

Jatuh cinta itu… hal yang unik. Setiap orang merasakan hal yang berbeda ketika jatuh cinta. Padahal dasarnya mereka merasakan hal yang sama. Kadang terasa indah, kadang terasa hampa, kadang terasa sedih, kadang terasa ingin meledakkan amarah. Perasaan yang bercampur aduk, jatuh cinta. Jatuh cinta adalah hal yang lazim. Tidak ada orang yang bisa menghindari hal itu, kapanpun dan dimanapun. Memang begitu kenyataannya. Hanya saja, kadang orang menunjukkan prinsip yang berbeda ketika merasakan hal tersebut. Misal saja, ada orang yang terang-terangan menyatakan perasaannya, ada pula orang yang ingin mengobservasi dulu sebelum bertindak, ada juga orang yang memilih diam dan memutuskan untuk tidak mengakui perasaannya. Keunikan lainnya. Jatuh cinta itu bisa membuat orang lebih kuat, lebih percaya diri, lebih semangat. Begitu juga sebaliknya. Jika terjadi sesuatu yang tidak sesuai dengan ekspetasi, kadang orang yang jatuh cinta bisa terpuruk, sedih, kehilangan rasa percaya diri, juga kehil

Kerja Serabutan

Konbanwa. Demi mengisi waktu, saya memilih untuk melakukan kerja serabutan. Agar tidak nganggur-nganggur amat. Nah, pada awalnya saya pikir bakal bisa melakukannya dengan baik. Namun, kenyataannya tidak demikian. Yah, jika saya ingat-ingat, sejak saya memutuskan untuk kerja serabutan, hari-hari yang saya lalui tidak pasti. Pada dasarnya saya adalah orang yang cukup teratur kehidupannya. Ketika tidak ada janji, saya tidak bergerak. Begitu juga sebaliknya. Ketika ada janji, saya akan mencoba untuk menepati janji dan tepat waktu. Langkah ini bukan langkah yang pernah saya pikirkan sebelumnya. Namun, saya cukup menikmati pekerjaan ini. Meski ya, saya harus kerja mati-matian ketika banyak permintaan masuk. Bagian lucunya, saya benar-benar jadi pengangguran ketika tidak ada job yang masuk. Baru dua bulan sejak saya memutuskan untuk kerja serabutan. Bulan pertama… tidak sibuk sama sekali. Bulan kedua ini lumayan banyak pekerjaan yang masuk. Cukup melelahkan juga. Itu saja untuk hari ini

Hampa

Ohayou gozaimasu. Sudah pagi, namun saya masih belum tidur. Rasanya kosong sekali. Ada yang bilang ketika galau saya disarankan untuk mengalihkan perhatian dengan melakukan kegiatan yang berguna. Saya sudah melakukannya, banyak sekali job untuk bulan ini dan itu berhasil menyibukkan saya. Hanya saja satu hal yang mengganjal di hati saya. Meski sudah sibuk, saya masih merasa kosong. Setiap kali saya mengingat seseorang yang penting bagi hidup saya, rasanya saya ingin menangis. Benar-benar lemah. Apa mungkin ini adalah titik dimana saya jadi gampang menangis? Sejauh ini saya jarang menangis, jujur saja. Bahkan sebagian besar sahabat saya bilang jika saya termasuk salah satu gadis yang kuat. Sudahlah. Saya ingin sekali menyerah. Tapi, hati saya begitu berat. Saya ingin bertemu dengan dia yang sekarang sedang berada di luar jangkauan saya. Salah satu orang penting di hidup saya. Salam, Aichi

Kasih Sayang

Ohayou gozaimasu. Lagi-lagi saya tidak bisa tidur. Yah, ini mungkin efek banyak pikiran. Tapi, sudahlah. Jalani saja. Malam ini saya menonton ulang drama live action Itazura na Kiss atau di Indonesia lebih dikenal dengan judul Play Full Kiss/Naughty Kiss. Drama yang bisa bikin baper. Dan itu terjadi dengan saya sekarang. Berhubung saya sedang mengalami masalah tentang perasaan, rasanya saya jadi ingin banyak-banyak ngomongin tentang itu. Saya sedang suka pada seseorang. Tapi, sepertinya ini adalah cinta yang mustahil. Silahkan tertawa haha. Saya pun ingin tertawa. Ini bukan pertama kalinya saya merasakan hal ini, jadi saya mulai terbiasa ketika merasakannya. Sedih sebenarnya, but life must go on. Apapun yang terjadi sekarang, saya yakin suatu hari nanti saya akan bertemu orang yang 'tepat' untuk saya. Hanya saja, momen menunggu ini berhasil membuat saya gundah. Perasaan yang campur aduk. Sejauh ini saya masih belum bisa melupakan orang yang saya sukai meski dia sedang ber

Pengumuman SBMPTN 2019

Konbanwa. Setelah melewati hari-hari berat, ketika banyak masalah ditambah kucing habis keracunan, akhirnya masalah saya satu persatu mulai terpecahkan. Meski pada kenyataannya saya harus menghadapi masalah yang baru lagi. Tapi, sudahlah. Semua pasti bakal terlewati jika bisa menjadi pribadi yang kuat. Nah, kembali ke topik. Tahun ini SBMPTN yang begitu menentukan. Bukan menentukan masa depan saya, tapi masa depan adik saya. Mohon maaf, saya sudah tua haha. Oke, memang agak sedih ya. Lagi-lagi saya mendapat kenyataan pahit dan harus menerima kabar yang kurang mengenakkan. Suasana di rumah jadi kembali tegang. Saya tidak mau menjelaskan secara rinci, tapi kejadian itu adalah efek dari pengumuman SBMPTN 2019. Hidup memang berat ya. Saya jadi merindukan masa kecil saya dimana saya tidak terbebani oleh masalah-masalah haha. Tapi, sudahlah. Life must go on. Bukan hanya saya saja yang menderita. Setiap orang pasti pernah melewati masa-masa ini, saya yakin itu. Untuk siapapun yang menda

Recovery : Kucing Keracunan dan Cara Menanganinya

Gambar
Konbanwa. Akhirnya setelah keluh kesah yang saya ungkapkan kemarin, saya memutuskan untuk menceritakan masalah saya. Dua hari yang lalu, tepatnya kamis malam kucing saya pulang dalam keadaan yang memprihatinkan. Mulutnya berlendir dan ada cairan warnah putih… entah apa saya tidak tahu. Mungkin itu bekas racun yang masuk ke dalam mulutnya. Saya panik tentunya. Bayangkan jam 10 malam dan posisi saya tinggal di desa. Sebagian besar toko sudah tutup. Bahkan minimarket pun sudah tutup. Kebetulan di rumah tidak ada stok susu murni. Biasanya saya selalu nyetok buat jaga-jaga. Entah kenapa musibah itu datang saat saya tidak punya susu murni. Dengan modal nekat, kakak sepupu dan adik saya pergi mencari degan ataupun susu murni. Manapun yang ditemukan, itu yang akan mereka beli. Alhasil setelah menunggu kurang lebih 20 menit, kakak sepupu dan adik saya tidak berhasil menemukan apapun. Semua toko sudah tutup. Saya makin panik. Saya segera mengambil obat penambah imun yang saya beli dari pet

Menyakitkan

Kadang hidup bisa terasa begitu kejam kepada kita. Masalah datang bertubi-tubi sebelum bisa diselesaikan, menyadari bahwa diri ini memiliki keterbatasan, dan pada akhirnya mencoba untuk melarikan diri dari kekejaman itu. Menyakiti diri sendiri. Salah satu ciri-ciri orang depresi dan hal itu tidak bisa dianggap remeh. Kadang orang yang sudah tidak kuat bakal bisa dengan mudah mengakhiri hidupnya. Itu memang masalah yang sangat berat. Seseorang yang menyerah… saya pikir lebih baik melarikan diri sejenak daripada menyerah sepenuhnya. Malam ini saya begitu menderita. Mendengar sesuatu yang menyakitkan, lapar tapi tidak nafsu makan, lelah tapi tidak bisa tidur. Saya ingin menangis, tapi tidak punya tenaga untuk melakukan itu. Saya begitu lemah. Depresi ini semakin menjadi-jadi. Selalu saja ada masalah yang bisa membuat penyakit itu bertambah parah. Saya ingin menangis dengan suara keras. Semua ini bukan sesuatu yang baik. Hindari, jangan pernah menyerah dan jangan pernah melarikan diri.

Hari yang Menegangkan

Konbanwa. Akhirnya saya kembali lagi setelah vakum… beberapa hari? Haha. Maafkan saya karena saya punya beberapa masalah yang harus saya pikirkan. Yah, hari ini saya mengalami hari yang berat. Saya masih belum mau memberikan cerita rincinya, saya hanya ingin cuap-cuap saja. Ini sudah terlalu menggetarkan hati dan tubuh saya, jadi saya perlu mengungkapkannya sebelum depresi saya berubah menjadi semakin buruk. Nyatanya saya memang mengalami kejadian yang membuat saya merasa terpojokkan. Saya ketakutan bahkan saya menangis sampai tubuh saya bergetar. Jujur ini bukan hal yang biasa bagi saya. Kalaupun saya menangis, tubuh saya tidak pernah sampai bergetar. Pengalaman yang cukup mengerikan. Bahkan tadi saya sempat menjambak-jambak rambut. Apakah ini yang disebut dengan depresi? Bukan gejala lagi? Tentunya saya tidak menutupi kemungkinan itu. Melihat betapa takutnya saya… tidak seperti biasanya. Benar-benar out of character. Tadi saya sempat enakan, waktu jalan-jalan pagi sambil bersena