Kejadian Dipagi Hari
Judul : Kejadian Dipagi Hari
Genre : nggak tau. hehe
Rating : terserah, yang penting bisa dibaca oleh semua umur. *Digebukin*
Pemain : semua anggota Hey! Say! Jump (tapi yang paling menonjol dicerita ini hanya Chinen Yuuri dan Yamada Ryosuke saja), Author/Ai-chan.
A/N : ceritanya penuh dengan imajinasi author. Jangan heran kalau ceritanya aneh bin nggak jelas. Disini Author dan semua anggota H!S!J satu apartemen. Dan apartemennya Cuma ada 11 kamar. Jadi Author dan anggota H!S!J satu *kamar* atap.
~o0o~
Pagi hari yang dingin. Kali ini musim dingin terasa lebih dingin karena hawanya lebih dingin dari biasanya. Aine (author) keluar dari kamarnya dengan gaya rambut seperti mbak kunti, ditambah lagi dia sedang memakai piama berwarna putih selutut. Dia berjalan dengan mata yang setengah tertutup dan agak menunduk.
Tiba-tiba Yamada keluar dari kamarnya sambil ngucek-ucek matanya *Ryuu and Dinda pingsan*. Dia langsung berteriak histeris ketika melihat sesosok mahluk berambut hitam panjang dan berantakan dengan mengenakan baju putih.
"Kyaaa... hantu kuntilanak pocong dan semua keluarganya, tolong menjauh dariku!" jerit Yamada histeris sambil mendorong Aine sampai dia terjatuh.
"Aduuuuhh... apa-apaan sih ini? Orang lagi jalan kok malah didorong," gerutu Aine sambil bangun "awas kau Yama-chan."
Yamada hanya bisa menampakkan wajah bingung, kaget, takut dan bloon *ditendang* sambil melihat kepergian Aine menuruni tangga.
~o0o~
Acara Sarapan Pagi
Kesepuluh anggota Hey! Say! Jump sudah duduk dikursinya masing-masing. Aine keluar dari dapur sambil membawa nampan yang berisi nasi dan beberapa lauknya.
"Ini makanana kalian, untuk Yama-chan, aku buatkan yang lebih spesial. Tunggu dulu ya, akan aku ambilkan," kata Aine sambil berbalik dan mulai berjalan.
"Ai-chan... kenapa kau malah mebuatkan Yama-chan makanan spesial? Bukan aku?" gerutu Chinen sambil berdiri dari duduknya.
Aine berbalik, "Untuk my be loved boy, makan malam pasti aku buatkan yang spesial." Chinen tersenyum dan kembali duduk.
Aine kembali dengan membawa nampan kecil. Dia menaruh nampan itu didepan Yamada dan duduk dikursinya yang bersebelahan dengan Chinen.
"Mari kita makan, Itadakimasu!" seru Aine sambil mengangkat sumpitnya.
"Itadakimasu!" seru yang lainnya kecuali Yamada. Dia hanya bisa melihat makanan didepannya itu dengan jijik.
"Kenapa harus tomaaaaat!" teriak Yamada frustasi.
Yang lainnya hanya bisa terkikik geli dan Aine menyunggingkan senyum jahilnya.
"Penderitaan akan kau dapatkan sehari ini, Yama-chan," bisik Aine dan meneruskan acara sarapan paginya.
~o0o~
Lihat kelanjutan next chapnya ya. Bakalan lebih penderitaan yang akan dilalui Yamada *digorok fansnya Yamada*. Tapi aku nggak sesadis itu kok. Hanya kecil kok penderitaanya. Disini Author menjadi asistennya H!S!J loh. Ku harap kalian terhibur dengan ceritaku ini. Bye!
Genre : nggak tau. hehe
Rating : terserah, yang penting bisa dibaca oleh semua umur. *Digebukin*
Pemain : semua anggota Hey! Say! Jump (tapi yang paling menonjol dicerita ini hanya Chinen Yuuri dan Yamada Ryosuke saja), Author/Ai-chan.
A/N : ceritanya penuh dengan imajinasi author. Jangan heran kalau ceritanya aneh bin nggak jelas. Disini Author dan semua anggota H!S!J satu apartemen. Dan apartemennya Cuma ada 11 kamar. Jadi Author dan anggota H!S!J satu *kamar* atap.
~o0o~
Pagi hari yang dingin. Kali ini musim dingin terasa lebih dingin karena hawanya lebih dingin dari biasanya. Aine (author) keluar dari kamarnya dengan gaya rambut seperti mbak kunti, ditambah lagi dia sedang memakai piama berwarna putih selutut. Dia berjalan dengan mata yang setengah tertutup dan agak menunduk.
Tiba-tiba Yamada keluar dari kamarnya sambil ngucek-ucek matanya *Ryuu and Dinda pingsan*. Dia langsung berteriak histeris ketika melihat sesosok mahluk berambut hitam panjang dan berantakan dengan mengenakan baju putih.
"Kyaaa... hantu kuntilanak pocong dan semua keluarganya, tolong menjauh dariku!" jerit Yamada histeris sambil mendorong Aine sampai dia terjatuh.
"Aduuuuhh... apa-apaan sih ini? Orang lagi jalan kok malah didorong," gerutu Aine sambil bangun "awas kau Yama-chan."
Yamada hanya bisa menampakkan wajah bingung, kaget, takut dan bloon *ditendang* sambil melihat kepergian Aine menuruni tangga.
~o0o~
Acara Sarapan Pagi
Kesepuluh anggota Hey! Say! Jump sudah duduk dikursinya masing-masing. Aine keluar dari dapur sambil membawa nampan yang berisi nasi dan beberapa lauknya.
"Ini makanana kalian, untuk Yama-chan, aku buatkan yang lebih spesial. Tunggu dulu ya, akan aku ambilkan," kata Aine sambil berbalik dan mulai berjalan.
"Ai-chan... kenapa kau malah mebuatkan Yama-chan makanan spesial? Bukan aku?" gerutu Chinen sambil berdiri dari duduknya.
Aine berbalik, "Untuk my be loved boy, makan malam pasti aku buatkan yang spesial." Chinen tersenyum dan kembali duduk.
Aine kembali dengan membawa nampan kecil. Dia menaruh nampan itu didepan Yamada dan duduk dikursinya yang bersebelahan dengan Chinen.
"Mari kita makan, Itadakimasu!" seru Aine sambil mengangkat sumpitnya.
"Itadakimasu!" seru yang lainnya kecuali Yamada. Dia hanya bisa melihat makanan didepannya itu dengan jijik.
"Kenapa harus tomaaaaat!" teriak Yamada frustasi.
Yang lainnya hanya bisa terkikik geli dan Aine menyunggingkan senyum jahilnya.
"Penderitaan akan kau dapatkan sehari ini, Yama-chan," bisik Aine dan meneruskan acara sarapan paginya.
~o0o~
Lihat kelanjutan next chapnya ya. Bakalan lebih penderitaan yang akan dilalui Yamada *digorok fansnya Yamada*. Tapi aku nggak sesadis itu kok. Hanya kecil kok penderitaanya. Disini Author menjadi asistennya H!S!J loh. Ku harap kalian terhibur dengan ceritaku ini. Bye!
Komentar
Posting Komentar