Mimpiku
Ohayo gozaimasu minna-san!
Pagi-pagi aku udah nyepetin buka blog ini.
Soalnya aku mau sedikit cerita tentang mimpi yang baru aja aku lalui.
Jadi gini, aku tiba-tiba aja berada disebuah tempat yang entah apa namanya.
Aku aja nggak pernah kesitu.
Tiba-tiba ada bayi kecil (yang udah pernah keluar dimimpiku sebelumnya) dibawa sama sepupuku mendekat kearahku.
Dia julurin tangan and aku nerima.
Aku gendong deh dia!
Lalu, sepupuku narik aku cepet-cepet.
Dia narik aku sambil lari cepeeet banget.
Tiba-tiba aku, sepupu and bayi kecil itu sudah sampai di Pertokoan.
Kami masuk deh.
Ternyata, disana ada sepupu-sepupuku yang lain.
Lalu tiba-tiba ada seorang mafia yang ngejar aku tadi ada didalam pertokoan.
Pas kita mau keluar, pintunya terkunci.
Nggak taunya pintu itu terbuat dari kayu tipis.
Pas mau didobrak sepupu laki-lakiku nggak bisa.
Pas aku dobrak, pintunya terbuka.
Kami semua keluar.
Tiba-tiba aja aku and semua sepupuku ada didepan rumahku.
Bayi itu nggak ada digendonganku.
Tapi dia ada digendongannya sepupu laki-lakiku yang udah nikah.
Aku mendekat, aku bilang 'Mas, biar aku aja yang gendong'.
Masku nurut, dia ngasih bayinya ke aku.
Tiba-tiba aku kembali berada dipertokoan yang baru aja *pintunya* aku rusakin.
Aku cari bedak bayi yang pernah aku beliin untuk bayi ini sebelumnya.
Tapi nggak ada!
Adanya cuma satu paket sama barang-barang lainnya.
Aku tanya petugasmya 'Mbak, nggak ada yang eceran?'.
Dia bilang nggak ada.
Lalu bayi itu narik-narik aku sambil menunjuk keluar pertokoan.
Aku ngikutin.
Tiba-tiba ada orang yang ngambil bayi itu.
Tapi aku nggak tau siapa orang itu.
Ngeliat wajahnya aja nggak.
Aku kasih bayi itu keorang itu and bayi itu melambai sambil bilang 'jaa-jaa'.
Aku tersenyum and melambaikan tangan juga.
Habis itu aku bangun.
Anehnya, aku nggak rela banget pas bayi itu dibawa sama putih-putih *orang yang nggak bisa aku lihat*.
Rasanya aku pengen banget nangis.
Tapi, semua itu hanya mimpi.
Mungkin aja bayi perempuan itu anakku dimasa depan *soalnya lucu banget bayinya*.
Jangan-jangan itu bayiku sama bayinya Chinen *maunya ^///^*.
Pagi-pagi aku udah nyepetin buka blog ini.
Soalnya aku mau sedikit cerita tentang mimpi yang baru aja aku lalui.
Jadi gini, aku tiba-tiba aja berada disebuah tempat yang entah apa namanya.
Aku aja nggak pernah kesitu.
Tiba-tiba ada bayi kecil (yang udah pernah keluar dimimpiku sebelumnya) dibawa sama sepupuku mendekat kearahku.
Dia julurin tangan and aku nerima.
Aku gendong deh dia!
Lalu, sepupuku narik aku cepet-cepet.
Dia narik aku sambil lari cepeeet banget.
Tiba-tiba aku, sepupu and bayi kecil itu sudah sampai di Pertokoan.
Kami masuk deh.
Ternyata, disana ada sepupu-sepupuku yang lain.
Lalu tiba-tiba ada seorang mafia yang ngejar aku tadi ada didalam pertokoan.
Pas kita mau keluar, pintunya terkunci.
Nggak taunya pintu itu terbuat dari kayu tipis.
Pas mau didobrak sepupu laki-lakiku nggak bisa.
Pas aku dobrak, pintunya terbuka.
Kami semua keluar.
Tiba-tiba aja aku and semua sepupuku ada didepan rumahku.
Bayi itu nggak ada digendonganku.
Tapi dia ada digendongannya sepupu laki-lakiku yang udah nikah.
Aku mendekat, aku bilang 'Mas, biar aku aja yang gendong'.
Masku nurut, dia ngasih bayinya ke aku.
Tiba-tiba aku kembali berada dipertokoan yang baru aja *pintunya* aku rusakin.
Aku cari bedak bayi yang pernah aku beliin untuk bayi ini sebelumnya.
Tapi nggak ada!
Adanya cuma satu paket sama barang-barang lainnya.
Aku tanya petugasmya 'Mbak, nggak ada yang eceran?'.
Dia bilang nggak ada.
Lalu bayi itu narik-narik aku sambil menunjuk keluar pertokoan.
Aku ngikutin.
Tiba-tiba ada orang yang ngambil bayi itu.
Tapi aku nggak tau siapa orang itu.
Ngeliat wajahnya aja nggak.
Aku kasih bayi itu keorang itu and bayi itu melambai sambil bilang 'jaa-jaa'.
Aku tersenyum and melambaikan tangan juga.
Habis itu aku bangun.
Anehnya, aku nggak rela banget pas bayi itu dibawa sama putih-putih *orang yang nggak bisa aku lihat*.
Rasanya aku pengen banget nangis.
Tapi, semua itu hanya mimpi.
Mungkin aja bayi perempuan itu anakku dimasa depan *soalnya lucu banget bayinya*.
Jangan-jangan itu bayiku sama bayinya Chinen *maunya ^///^*.
Komentar
Posting Komentar