Penderitaan Yamada Ryosuke

Judul : Penderitaan Yamada Ryosuke

Genre : Terserah! ditendang

Pairing : Semua anggota H!S!J dan Author.

A/N : Maaf kalau ceritanya njeladur plus terlalu sadis kepada Yamada digorok fansnya Yamada. Pokoknya jangan diambil hati, oke!

~o0o~

Semua anggota Hey! Say! Jump sedang turun dari mobil yang membawa mereka kesebuah bangunan yang cukup megah dan tingginya minta ampun. Mereka sekarang sedang berada di studio tempat mereka akan melakukan rehearsal untuk spring tour with NYC.

“Kalian semua, ayo cepat masuk,” teriak pak Johnny tiba-tiba.

Semua orang pun masuk. Kecuali Aine yang sekarang sedang sibuk mengangkat barang-barang yang dibawa aggota H!S!J sambil menggerutu.

~o0o~

Makan Siang

“Aduh, gerakannya kok makin sulit ya?” kata Takaki sambil duduk di kursi.

“Iya, bisa-bisa nanti encokku kumad,” sambung Yabu ikut duduk di kursi.

“Hm... capek juga ya kalau gini?” kata Inoo ikut menyambung percakapan.

“Untung aku sudah lulus sekolah!” kata Daiki sambil duduk dan meminum air putih.

“Aduh... abang-abang ini kok malah nggerundel semua sih, ayo dong, semangat!” dengan gaya centilnya, Hikaru pede loncat-loncat didepan keempat teman-temannya author ditendang Hikaru.

“Ngomong-ngomong, aku laper banget nih,” kata Keito sambil ngelus-elus perutnya.

“Iya... nih, makan siangnya mana ya?” tanya Ryutaro sambil tengok san tengok sini.

“Chinen, kau tau dimana Ai-chan?” tanya Nakajima bertanya pada Chinen yang lagi asyik ngutak-atik Hpnya.

“Ndak tau saya,” kata Chinen tanpa lepas dari layar Hpnya (A/N: oh my be love boy, kenapa kau tidak tau keberadaanku? pingsan!).

“Biarin ah, tuh orang mati juga nggak apa,” kata Yamada dengan santainya. Padahal orang yang sedang diomongin muncul tiba-tiba dibelakangnya.

“Aku mendengar itu Yama-chaaan, makan siang ini aku akan mengubah makananmu menjadi makanan yang lebi spesial lagi,” dengan aura jahat, Aine mendekat kearah sepuluh orang yang kelihatan udah kayak mayat hidup dijitak satu persatu ama anggota H!S!J.

“Ini bento kalian,” Aine menaruh kesepuluh kontak bento yang dia bawa dan mengambilnya satu, “untuk Yama-chan, aku ada minuman yang spesial buatmu, oh iya, ada makanan yang spesialnya juga loh,” kata Aine sambil berjalan keluar, “Tunggu dulu ya.”

Aine kembali dengan membawa kontak bento yang dia bawa keluar tadi dan membawa segelas penuh air jus berwarna apa itu ya? Karena saya todak terlalu mengerti dengan warnanya, jadi saya tidak akan menjelaskan tentang ini.

“Silahkan makan Yama-chan, dan... selamat makan untuk semuanya,” seru Aine semangat sambil tersenyum puas.

“Itadakimasu!” seru kesembilan anggota H!S!J sambil mengangkat sumpit. Sedangkan Yamada hanya menatap bekal bentonya dan gelas yang ada didepannya dengan jijik.

“Masakanku enak kan?” tanya Aine sambil memeluk leher Chinen dari belakang.

“Iyaaaa...” seru kesembilan orang itu semangat.

“Kalau menurutmu Yama-chan?” tanya Aine sambil melihat kearah Yamada dengan senyum puas plus mengejek.

“Ai-chan, kenapa kau memberiku makanan seperti ini?” tanya Yamada dengan wajah sedih, jijik, melas dll author dicekik Yamada.

“Memangnya apa menu makan siangmu Yama-chan?” tanya Nakajima dengan antusias.

“Onigiri, Nat..to dan, jus..tomat,” muka Yamada sudah menjadi merah,hijau dan kuning karena menyebutkan makanan tersebut.

“Mmmpt~ Bwahahahaha...” semua anggota H!S!J (kecuali Yamada) plus Aine tertawa terbahak-bahak melihat wajah Yamada dan mendengar perkataannya.

“Kita lanjutkan makan malam nanti ya,” kata Aine sambil berlalu meninggalkan ruangan tersebut karena ada panggilan dari pak menejer.

~o0o~

Gimana-gimana? Aku nggak terlalu sadiskan sama Yamada digorok. Next chap ini, chap terakhir loh. Oke!! Masih bertemakan penderitaannya Yamada yang mungkin akan semakin sadis. Tapi nextnya terjadi di makan malam. Jangan lupa baca Yaaa! Arigatou!!