[Re-read] Percy Jackson and The Olympian : The Titan's Curse by Rick Riordan

Konbanwa!

Hari ini saya tepar gegara kemarin kurang istirahat. Kaki saya rasanya sakit banget. Emang faktor U itu sangat menentukan ya.

Niatnya sih tadi siang saya mau posting sesuatu, tapi berhubung ada sedikit kesalahan teknis, gak jadi deh haha.

Oke, sekarang saya sedang membaca ulang novel karya Rick Riordan yang berjudul Percy Jackson and The Olympian (series). Titan's Curse sendiri merupakan buku ketiga dari lima seri yang ada. Sebenarnya pengen baca dari buku pertama, tapi saya masih belum nemu bukunya haha. Dulu ada di salah satu toko buku, cuma waktu itu saya lagi kekurangan duit. Jadiii, batal beli deh lols.

Sebelum itu saya akan menjelaskan sedikit tentang novelnya. Tema dari novel ini lebih menjurus ke genre adventure, friendship, family yang dipadukan dengan mitologi Yunani. Berhubung saya fans berat mitologi Yunani, saya tertarik buat baca.

Waktu saya baca buku pertamanya, saya ada di bangku SMP tahun kedua. Tahun depannya saya baca buku kedua. Itu novel saya pinjam dari perpustakaan sekolah. Berhubung saya pas SMA terlalu banyak kegiatan, jadi gak pernah sempet ke perpus (halah alasan). Lanjuttt.

Jadi, karena saya sudah pernah baca buku pertama dan kedua waktu SMP, akhirnya pas dateng ke toko buku, saya langsung beli buku ketiga-kelima (posisinya waktu beli uda jadi mahasiswa haha). Akhirnya, di rumah cuma punya tiga dari lima seri.

Lain kali saya mau beli buku pertama dan keduanya. Siapa tahu ada orang yang punya, saya berkenan untuk membelinya kok haha.

Oke, balik lagi ke topik. Spoiler alert ya!

Pokoknya cerita lebih fokus pada perjalanan seorang anak blasteran dewa-manusia. Tokoh utamanya bernama Percy Jackson. Dia adalah anak dari dewa laut, Poseidon, yang merupakan salah satu dewa tertua dia mitologi Yunani. Adapun tiga dewa tertua itu adalah Zeus (dewa langit/raja para dewa), Poseidon (dewa laut) dan Hades (dewa dunia bawah).

Jadi, karena Percy dan beberapa anak lain merupakan blasteran, mereka itu posisinya kayak serba-salah gitu. Dan mereka gak bisa hidup tenang karena para monster selalu nyari mereka, ngejar mereka, buat dijadikan santapan. Yah, ceritanya lebih ke cara mereka menyelesaikan masalah di posisi yang serba salah itu.

Kalau novelnya sih lebih kerasa adventure-nya (ada versi movie). Bagus banget buat hiburan meski bahasanya agak bingungin karena ini novel terjemahan. Bagi yang uda expert english sih saya sarankan buat baca versi aslinya.

Akhir kata, saya pengen cerita banyak, tapi uda ngantuk haha. Jadi, cukup sekian untuk hari ini. Terima kasih.

Salam,

Aichi