Sad

Konbanwa.
Hari ini, saya mau mencurahkan uneg-uneg saya. Setelah perjalanan panjang dari rumah ke ibukota provinsi-ibukota provinsi ke rumah, tubuh saya benar-benar lelah. Saya masih banyak kerjaan, tapi saya harus istirahat.
Ketika keadaan saya sedang seperti ini, saya mendapat kabar bahwa kucing kesayangan saya, yang paling saya sayang dan saya beri nama Sougo, telah meninggal. Baru saja.

Jujur saya terlalu lelah, jadi saya tidak bisa menangis meski sebenarnya ingin. Hati saya terasa benar-benar hampa.
Saya adalah pecinta kucing, mohon maklum jika saya menangisi kematian kucing saya. Apalagi kucing itu adalah kucing kesayangan saya.
Yah, sama seperti nama orang yang saya jadikan sumber namanya, Souji. Kebetulan Souji juga meninggal karena sakit, sama seperti kucing saya. Sama-sama meninggal di usia muda. Kucing saya bahkan belum bisa disebut adult cat. Dia masih berumur 8 bulan 2 hari.
Di sini saya tidak ingin membanding-bandingkan Souji dengan kucing saya. Saya hanya… ya, ini terlalu menyakitkan. Takdir memang kadang menakutkan. Bahkan selama setahun ini saya harus kehilangan banyak kucing saya.
Itu saja. Kepala saya terasa pusing sekali. Saya tidak kuat lagi, bahkan memikirkan kematian Sougo membuat saya terbebani.
Cukup sekian.

Salam,
Aichi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Trivia] Kemunculan Pertama Haibara Ai (+ Review)

[Re-watch] Kuroko no Basuke Episode 75.5 (OVA)