Tubuh Lemah

Konbanwa.
Hari ini saya kembali dengan aktivitas keseharian saya, yaitu tidur. Sedikit lebih berat dari hari-hari sebelumnya karena saya merasa pusing. Padahal biasanya, saya hanya merasa lemas.
Banyak yang saya pikirkan, mungkin gara-gara itu kepala saya jadi berat dan terasa pusing. Selain itu, badan saya juga jadi lemas terlepas dari dasaran saya yang punya fisik lemah.
Ya, memang cukup memberatkan karena harus memilih tubuh yang lemah. Peluang untuk bisa jadi orang normal jadi berkurang dan nyatanya saya harus menerima itu. Banyak orang yang berpendapat 'masih muda kok lemah', well terkadang saya pengen mukul mulut nakal yang gak bisa diajak berteman. Jika saya boleh memilih, saya sangat ingin punya fisik yang kuat. Tapi, pada dasarnya Tuhan sudah berusaha menciptakan saya sebaik mungkin, kan? Daripada dicap sombong dan tidak mau bersyukur, saya akhirnya memutuskan untuk menerima diri saya apa adanya. Semoga orang lain juga bisa menerima kekurangan saya ini. Cause, setiap orang pasti punya kekurangan dan juga kelebihan.
Saya sering menanggapi mulut-mulut nakal dengan senyuman kecil saja. Terlalu melelahkan untuk berdebat dengan orang yang punya sudut pandang sempit. Terkadang, saya juga harus menghadapi orang-orang yang sengaja menjatuhkan saya. Semua ini makin melelahkan fisik saya, tapi saya harus tetap kuat.
Meski fisik saya lemah, saya sangat yakin saya memiliki hati yang kuat dan dibumbui dengan sifat keras kepala. Itu sebabnya saya bisa bertahan sampai sekarang.
Semoga curhatan saya bisa mengubah sudut pandang orang agar tidak terlalu merendahkan orang-orang yang memiliki kekurangan yang menonjol. Ingat satu hal, Tuhan menciptakan manusia sesempurna mungkin, tapi bukan berarti manusia adalah mahluk yang sempurna. Setiap orang punya kekurangan dan kelebihan, sangat seimbang.
Cukup untuk hari ini.

Salam,
Aichi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Trivia] Kemunculan Pertama Haibara Ai (+ Review)

[Re-watch] Kuroko no Basuke Episode 75.5 (OVA)